Sabtu, 25 Juni 2016

Organisasi Berkas

 PENCARIAN BERKAS SECARA SEKUENSIAL


Pencarian berkas secara sekuensial dilakukan dengan memproses rekaman-rekaman dalam berkas sesuai dengan urutan keberadaan rekaman-rekaman tersebut sampai ditemukan rekaman-rekaman yang diinginkan atau semua rekaman akan terbaca.
Contoh “nama mahasiswa” merupakan subskrip dalam pencarian pembacaan rekaman dengan “nama mahasiswa” = “Dewi Sartika”.Untuk mencari nama “Dewi Sartika”, diperlukan probe sejumlah 5 kali.Permasalahan yang muncul bila rekaman berada pada urutan belakang, maka pembacaan akan semakin lama. Dan apabila nama yang dicari tidak ada dalam rekaman, maka aplikasi harus membaca semua rekaman & berakshir denganm pesan “Rekaman tidak ditemukan”

Agar kinerja pembacaan rekaman lebih baik maka salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah rekaman-rekaman dalam berkas tersebut DIURUTKAN untuk mendapatkan pengurutan yang linier berdasar pada nilai kunci rekaman tersebut (bisa alfabetis maupun numeris)

Kolom “Nama Mahasiswa” menunjukan nilai yang urut dari kecil ke besar

Hasil pengurutan (menurut nama mahasiswa) adalah sebagai berikut :
Setelah data tersebut diurutkan maka pembacaan secara sekunsial dalam pemprosesan pencarian nama  “Dewi Sartika” hanya diperlukan 2 probe lebih kecil dibandingkan sebelum berkas diurutkan.



PENCARIAN BINER (BINARY SEARCH)

  • Untuk sebuah berkas yang sudah di urutkan, jumlah probe yang diperlukan untuk membaca sejumlah rekaman dapat di usahakan untuk diperkecil lagi dengan menggunakan teknik pencarian biner.
  • Jika Kuncicari < Kuncitengah, maka bagian berkas mulai dari Kuncitengah sampai akhir berkas dielaminiansi. 

  • Jika Kunci (dicari) = Kunci (berikut), maka pencarian berakhir
  • Jika Kunci (dicari) > kunci (berikut), maka AWAL = BERIKUT + 1


Tidak ada komentar:

Posting Komentar