Sabtu, 25 Juni 2016

ORGANISASI BERKAS SECARA LANGSUNG & METODE HASHING



Organisasi Berkas Langsung
  • Organisasi berkas langsung digunakan untuk menemukan suatu rekaman tidak melalui proses pencarian, namun bisa langsung menuju alamat yang ditempati oleh rekaman.
  • Hal ini digunakan dengan cara menyimpan rekaman pada alamat yang sama dengan nilai kunci rekaman tersebut
  • Contoh : Rekaman dengan kunci 50 akan di simpan pada alamat 50
  • Sehingga untuk menemukan sebuah rekaman cukup melihat nilai kunci dan menuju kealamat yang ditunjuk oleh kunci rekaman tersebut, contoh jika ingin melihat rekaman dengan kunci 28 langsung saja menuju alamat 28 tersebut.
  • Harus tersedia 1 ruang untuk setiap kemungkinan penyimpanan kunci rekaman, meskipun dalam rekaman tersebut data nya sudah tidak ada.
  • Contoh dalam suatu universitas yang memiliki ribuan mahasiswa pasti ada bebera nomor yang kosong untuk beberapa alasan, misalnya sudah lulus, mengundurkan diri, DO, Cuti, dsb
  • SEHINGGA TIDAK SEMUA RUANG DIMANFAATKAN UNTUK MAHASISWA AKTIF

Korespondensi Satu-Satu
  • Dengan menerjemahkan langsung dari kunci rekaman kealamat rekaman, maka akan berlaku suatu hubungan korespondensi satu-satu antara kunci dengan alamat rekaman.
  • Hal ini menyebabkan harus disediakannya ruang yang sangat besar untuk menampung stiap kemungkinan nilai kunci yang ada.
  • Contohnya : untuk menyimpan data karyawan yang kuncinya adalah NIP (Terdiri dari 9 digit) dibutuhkan sebanyak satu milyar alamat, karena kemungkinan yang dapat muncul dari kode 9 digit adalah mulai dari angka 000000000 hingga 999999999
Kerugian korespondensi Satu-Satu
  • Korespondensi satu-satu ini akan mengakibatkan pemborosan ruang penyimpanan atau terjadi banyak alamat yang tidak dipergunakan alias kosong.
  • Contoh : Kode NIP yang diawali dengan tiga digit kode departemen, yang tidak mungkin ada kode departemen 000. sehingga alamat 000000000 sampai dengan 999999999 (sebayak sejuata alamat) tidak akan terpakai karena tidak ada rekaman dengan NIP dianatar range tersebut.

Metode Hashing
  • Untuk mengatasi kerugian yang timbuldari cara korespondensi satu-satu tersebut, amak digunakan metode lain yang disebut dengan metode hashing.
  • Metode hashing pada intinya digunakan untuk melakukan pemetaan (melakukan konversi) dari kunci rekaman yang memiliki cakupan nilai yang luas ke nilai alamat yang memiliki cakupan yang lebih sempit
  • Bentuk fungsi hash : f(key) >> address
Macam-Macam Fungsi Hash
1. Hashing dengan kunci Modulus N
suatu fungsi hash yang paling popular dan paling sering di implementasikan adalah modulus N, dimana : f(kunci) = kunci mod N
  • Dengan N sebagai ukuran tabel atau berkas. Hasil fungsi modulus adalah sisa hasil bagi oleh N
  • Contoh N = 12 maka : 
30 Mod N = 6, dimana 30 dibagi 12 mengasilkan 2 sisa
      40 Mod N = 4, dimana 40 dibagi 12 menghasilkan 3 sisa 4
Keuntungan arti fungsi ini adalah hanya menghasilkan nilai dalam rentang ruang alamat (0) 
sampai dengan (N-1)

2. Hashing dengan Pemotongan
  • Alternatif lain untuk fungsi hashing adalah pemotongan.
  • Contoh Nilai NIP yang tadinya 9 digit dipotong menjadi hanya 3 digit, dengan mengambil 3 nomor terakhir. Misalnya : NIP 132312090 akan memiliki home address 090 atau 90

 
3. Hashing dengan Lipatan
  • Diandaikan kunci rekaman ditulis diatas kertas den dilipat kedalam bagian-bagian yang sama panjang, lalu setiap bagian dijumlahkan
  • Contoh, NIP yang 9 digit dibagi kedalam 3 bagian masing-masing 3 digit, terus dilipat pada bagian-bagian tersebut. 
  • Dijumlahkan akan menghasilkan 633 (dengan carrier) atau 533 (tanpa carrier)

4. Hashing dengan Pengkuadratan
  • Hashing dengan pengkuadratan adalah menentukan home-address sebuah rekaman dengan mengkuadratkan rekaman tersebut. Hasil kuadratan ini kemudian dapat dikombinasikan dengan pemotongan atau lipatan untuk mendapat alamat yang di izinkan. Sebagai contoh :
  • NIP : 132312090 memiliki home address :
1^2+3^2+2^2+3^2+1^2+2^2+0^2+9^2+0^2 = 1+9+4+9+1+4+0+81+0 =109

5. Penambahan Kode ASCII
  • Metode ini dapat digunakan jika kunci bukan berupa kode numerik. Home address dicari dengan menjumlahkan kode ASCII setiap huruf pembentuk kunci
  • Contoh : rekaman dengan kunci ADE memiliki home address = 65 + 68 + 69 = 20 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar