Senin, 21 Maret 2016

RESUME RAM, Punch Card dan Harddisk (pert. 3)

RAM

sejarah perkembangan
Hasil gambar untuk ram

Random access memory, RAM adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.

Pertama kali dikenal pada tahun 60′an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic. Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM, lebih tepatnya jenis DRAM.

Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM ( memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM.Perkembangan RAM ini sangat cepat sehingga beberapa ahli komputer juga turut melakukan pengelompokan dari evolusi RAM ini. Evolusi RAM ini diantaranya:
  1. RAM (Random Access Memory). Ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi secara besar-besaran oleh Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM pada tahun 1981. Dari sinilah perkembangan RAM bermula. Pada awal diciptakannya, RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik).
  2. DRAM. Pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM. DRAM sendiri merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory. Dinamakan Dynamic karena jenis memori ini pada setiap interval waktu tertentu, selalu memperbarui keabsahan informasi atau isinya
  3. FP RAM. Fast Page Mode DRAM atau disingkat dengan FPM DRAM ditemukan   sekitar tahun 1987 atau yang lebih sering di kenal dengan nama FPM. FPM ini memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya.
  4. EDO RAM. Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data Output Dynamic Random Access Memory (EDO DRAM) yang merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen.
  5. SDRAM PC66. Pada awal tahun 1996 hingga akhir 1997 Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM).
  6. SDRAM PC100. Sama seperti SDRAM, SDRAM PC100 bekerja untuk komputer pentium II pada bus 100MHz.
  7. DR RAM. Tahun 1999, Rambus ngebuat sistem memory yang di beri nama Direct Rambus Dynamic Random Access Memory, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya! (1GB = 1000MHz).
  8. RDRAM PC800. Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. 
  9. SDRAM PC133. Memory ini di kembangkan pada tahun 1999, memory SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin ditingkatkan kemampuannya. 
  10. SDRAM PC150  semakin menjadi-jadi setelah Mushkin, pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz, walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau chipset sebesar ini.
  11. DDR SDRAM. Di tahun yang sama yaitu tahun 2000, SDRAM dikuatkan hingga dua kali lipat
  12. DDR RAM. Pada 1999 dua perusahaan besar microprocessor INTEL dan AMD bersaing ketat dalam meningkatkan kecepatan clock pada CPU. Namun menemui hambatan, karena ketika meningkatkan memory bus ke 133 Mhz kebutuhan Memory (RAM) akan lebih besar.
  13. DDR2 RAM. DDR2 adalah memory yang paling banyak beredar saat ini di pasaran, terbukti komputer berpentium 4 ke atas banyak menggunakan jenis memory ini
  14. DDR3 RAM. RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2.
Bagian - Bagian Memory RAM

1.PRINTED CIRCUIT BOARD (PCB). Umumnya RAM memiliki PCB dengan 6-layers.
2.SMT. SMT adalah komponen elektronik penunjang seperti resistor, kapasitor, dsb.
3.NOTCH. Merupakan lubang pengunci agar RAM Cuma bisa masuk ke slot yg sesuai.
4.PIN. Kaki-kaki RAM yg berhubungan (contact) dengan slot Motherboard.
5.ICS (INTEGRATED CIRCUIT). Komponen elektronik Memory.
6.SERIAL PRESENCE DETECT (SPD). Sebuah IC kecil penyimpan data konfigurasi dari RAM.
7.CIRCUIT. Jalur-jalur listrik / data yg menghubungkan item komponen pada RAM.
  • PUNCHCARD
sejarah perkembangan







Sejak tahun 1725 telah dirancang sebuah media untuk menyimpan data yang diperkenalkan oleh seorang tokoh bernama Basile Bouchon menggunakan sebuah kertas berforasi untuk menyimpan pola yang digunakan pada kain. 

     Namun pertama kali dipatenkan untuk penyimpanan data sekitar 23 September 1884 oleh Herman Hollerith – sebuah penemuan yang digunakan lebih dari 100 tahun hingga pertengahan 1970. 

    Contoh di sini adalah bagaimana sebuah punch card dapat berfungsi sebagai media penyimpanan, memiliki 90 kolom (90 column punch card), terjadi tahun 1972. Jumlah data yang tersimpan dalam media tersebut sangat kecil, dan fungsi utamanya bukanlah menyimpan data namun menyimpan pengaturan (setting) untuk mesin yang berbeda.

            Sebuah pembaca kartu punched atau pembaca kartu hanya merupakan perangkat input komputer yang digunakan untuk membaca program executable komputer, source code, dan data dari kartu menekan. Sebuah pukulan kartu adalah perangkat output yang pukulan lubang di kartu di bawah kontrol komputer. Kadang-kadang pembaca kartu yang dikombinasikan dengan pukulan kartu dan, kemudian, perangkat lain untuk membentuk mesin multifungsi. 



      Sebagian besar komputer awal, seperti ENIAC, dan IBM NORC, disediakan untuk menekan masukan kartu / output. Pembaca Card dan pukulan, baik terhubung ke komputer atau kartu off-line ke / dari konfigurasi pita magnetik, yang mana-mana melalui pertengahan 1970-an. 

       Kartu menekan telah digunakan sejak tahun 1890-an; teknologi mereka sudah matang dan dapat diandalkan. Pembaca kartu dan pukulan dikembangkan untuk kartu punch mesin yang mudah beradaptasi untuk penggunaan komputer.

      Bisnis yang akrab dengan menyimpan data di kartu menekan, dan mesin keypunch dan operator mereka secara luas digunakan. Kartu menekan yang lebih cocok daripada teknologi 1950 lainnya, seperti pita kertas, untuk banyak aplikasi komputer sebagai kartu individu dapat dengan mudah diperbarui tanpa harus mereproduksi seluruh file.

CARA KERJA PUNCH CARD 

Pada komputer generasi satu dan dua, masih digunakan punched card untuk memasukkan data kedalam CPU. Terdapat dua jenis kartu, yaitu jenis 80 kolom dan 96 kolom. Pada gambar nampak kartu jenis 80 kolom.
Pada kartu 80 kolom, setia kolom yang ada diberi nomor dari 1 hingga 80, disamping itu juga terdapat baris yang jumlahnya mencapai 12 buah. Setiap character yang ada akan diartikan dengan suatu lubang yang diletakkan pada perpotongan antara baris dan kolom. Dengan demikian, posisi lubang untuk setiap character tidaklah sama.
Data - data yang akan dimasukkan kedalam komputer, akan diterima oleh sebuah mesin khusus yang berfungsi untuk melubangi kartu.
Dikarenakan biaya operasi dari Main-frame komputer sangatlah tinggi, maka hasil kerja dari operator pelubang kartu perlu diperiksa terlebih dahulu, apakah ada kesalahan prosedur ataupun penulisan. Jika diketemukan, kartu yang ada akan ditolak.

Dari mesin pemeriksa, kartu kemudian dialihkan kemesin pen-sortir kartu. Mesin secara otomatis akan mengurutkan kartu yang ada berdasar urutan alfabetis yang terdapat dalam kolom demi kolom.
Kartu-kartu yang sudah berlubang dan tersortir ini,kemudian masih harus dipindah kemesin pembaca kartu. Berdasarkan lubang- lubang yang ada, maka digit demi digit setiap karakter data akan diterima oleh CPU guna keperluan proses.

Apabila pada kartu berlubang kemudian diberi sinar, maka sinar akan menembus lubang-
lubang tersebut dengan menunjukkan posisinya masing-masing. Sinar yang menembus ini akan membentuk suatu pola ber-listrik yang pada akhirnya dapat dibaca oleh CPU.


HARDDISK

sejarah perkembangan

1. Tahun 1956
IBM memperkenalkan RAMAC 350,yang ukuran lebih kurang dua kulkas pada tumpukan
50 cakram.Kapasitas penyimpanan hanya mencapai 5 MB.




2. tahun 1961
Byrant Computer 4240 hard drive kapasitas 90 MB . harddisk ini memiliki 24 piringan masing2 berukuran 39 inchi.




3. tahun 1962
IBM melaunchingh harddisk dengan kode 1301 "Advanced Disk File", yang memiliki 25 piringan masing-masing memiliki ukuran 24 inchi dan berkapasitas 28 MB.




4. tahun 1965
IBM meluncurkan harddisk yang diberi kode 2310 "Ramkit" dengan satu piringan berukuran 14 inchi harddisk ini berkapasitas 1.024 MB (1mb) . ini harddisk pertama yang hanya mempergunakan satu piringan




5. tahun 1966
harddisk berkode 2314, dirilis oleh IBM. kapasitas harddisk ini 29.17 MB dan memiliki sebelas piringan masing-masing piringan memiliki ukuran 14 inchi.




6. tahun 1971
ibm meluncurkan harddisk berkode IBM 3330-1 dengan sebelas piringan dengan ukuran masing-masing piringan 14 inchi dan harddisk ini berkapasitas 100 MB .





7. tahun 1971
ini adalah disket drive pertama disk drive ini hanya bisa membaca saja disket berkapasitas 0.8mb berkode IBM 23FD diluncurkan dengan kapasitas 0.0816 MB piringan tunggal 8 inchi .



8. Tahun 1973
Pada tahun ini IBM memperkenalkan tipe baru dari hard drive dengan kode nama
“Winchester.” berkapasitas 35mb atau 70mb





9. tahun 1975
IBM 62 GV "Gulliver" dengan kapasitas 5 atau 9 MB dengan piringan tunggal 14 inchi disk drive pertama dengan teknologi "rotary actuator".




10. tahun 1976
IBM memperkenalkan disk drive dengan media piringan permanen harddisk ini berkode 3350 "Madrid" dengan kapasitas 317.5 MB dengan ukuran piringan 14 inchi.



11. tahun 1976 
IBM melaunching 23FD "Crystal", disk drive pertama yang mampu menulis dan membaca dua sisi disket, berkapasitas of 0.568 MB yang terdiri dari satu piringan berukuran 8 inchi.
12. tahun 1976
Shugart Associates memproduksi SA400 yang di klaim disk drive pertama yang berukuran 5.25 inchi mampu mendukung disket yang berukuran 0.2188 MB dan memiliki piringan tunggal berukuran 5.25 inchi.


13. tahun 1979
IBM melaunching penyimpanan pertama dengan teknologi "thin film heads" berkode 3370 yang memiliki kapasitas 571mb dan memiliki 7 piringan berukuran 14 inchi.





14. tahun 1979
IBM merilis harddisk berkode 62PC "Piccolo" dengan kapasitas 64 MB dengan menggunakan piringan berukuran 8 inchi sebanyak 6 buah piringan ini adalah penyimpanan pertama yang menggunakan ukuran 8 inchi.


15. tahun 1979
Fujitsu memperkenalkan media penyimpanan pertama berukuran 10.5 inchi disk drive berkode F6421 "Eagle" dengan kapasitas 446MB menggunakan piringan sebanyak 6 buah dengan ukuran masing-masing piringan 10.5 inchi



16. tahun 1979
Seagate Technology melaunching ST-506, dalah yang pertama menggunakan media berukuran 5.25 inchi, disk drive dengan kapasitas 5 MB dengan menggunakan empat buah piringan yang masing-masing berukuran 5.25 inchi.




17. tahun 1980

harddisk berkapasitas 1gb pertama diperkenalkan oleh ibm adalah IBM 3380 iukurannya masih sebesar kulkas, beratnya masih berkisar 250 kg dengan harga $40,000.






18. tahun 1981

Sony memperkenalkan disket drive pertama dengan ukuran 3.5 inchi ini adalah disk drive pertama berukuran 3.5 inchi disk drive dengan kode OA-D3OV dengan kapasitas 0.4375 MB yang terdiri dari piringan tunggal berukuran 3.5 inchi.

19. tahun 1982
adalah Control Data 9715-160 disk drive pertama berukuran 9 inchi dengan menggunakan enam piringan dengan kapasitas 150mb.

20. tahun 1983
Rodime memperkenalkan disk drive pertama yang berkapasitas 10mb . disk drive ini dibuat dengan kode RO352 yang terdiri dari dua piringan dengan masing-masing piringan berukuran 3.5 inchi.


21. tahun 1983
Maxtor memperkenalkan XT-1140, adalah disk drive pertama menggunakan delapan buah piringan yang di control oleh perantara motor dengan ukuran masing-masing piringan sebesar 5.25 inchi dengan kapasitas mencapai 126 MB.

22. tahun 1984
Hitachi melaunching disk drive pertama dengan ukuran 8.8 inchi dengan kode DK815-5 yang mempergunakan delapan buah piringan dan berkapasitas total mencapai 460 MB.

23. tahun 1985
Control Data, Compaq Computer dan Western Digital bersama-sama mengembangkan harddisk bestandar IDE 40-pin (Intelligent Drive Electronics or Integrated Drive Electronics) ide menjadi salah satu patokan standar untuk interface harddisk beberapa dekade kemudian.

24. tahun 1985
produsen Imprimis menggabungkan harddisk pertama yang menyatu dengan interface kontrolnya.

25. tahun 1985
Quantum memperkenalkan harddisk berkapasitas 10.5mb dengan ukuran 3.5 inchi.

26. tahun 1985
Western Digital mengembangkan interface harddisk pertama yang menggunakan ESDI (Enhanced Small Device Interface) interface ini bisa memungkinkan akses data yang lebih cepat di pc.

27. tahun 1986
Conner Peripherals merilis harddisk berkode CP340, harddisk ini berukuran 3.5 inchi dan berkapasitas 40 MB dengan memanfaatkan dua buah piringan di dalamnya.


28. tahun 1986
Apple Computer's Mac Plus salah satu komputer yang mempergunakan interface SCSI.

29. tahun 1988
Prairie Tek melaunching harddisk yang berkode 220, harddisk ini adalah yang pertama yang memepergunakan ukuran 2.5 inchi (cikal bakal harddisk laptop)harddisk ini mempergunakan dua buah piringan dengan total kapasitas mencapai 20mb.

30. tahun 1988
Conner memeperkenalkan harddisk dengan kode CP3022 dengan kapasitas 21 MB dengan mempergunakan satu buah piringan berukuran 3.5 inchi.

31. tahun 1988
Hitachi melaunching harddisk dengan kode DKU-86i, di klaim yang pertama harddisk dengan kapasitas 1,890 MB dengan mempergunakan delapan buah piringan.
32.tahun 1989
Pada tahun 1989, Western Digital membuat standar IDE (Integrated Drive Electronics) untuk semua ukuran Harddisk.Harddisk berkembang sangat pesat dimulai pada tahun 1997. Itu ditandai dengan adanya Giant Magnet Resistance (GMR) yang ditemukan oleh Peter Gurnberg, dengan DTTA-351680, IBM dapat mengatasi batasan kapasitas 10GB.


33. pada tahun 2001
 Maxtor mengeluarkan harddisk Maxtor VL40 32049h2, dengan kapasitas 20 GB. HDD ini termasuk berukuran besar di kala itu.

34. pada tahun 2004
Seagate meluncurkan Hard disk SATA pertama dengan Native Command queing. kapasitas HD ini sudah mencapai 120GB. Dibandingkan dengan 3 tahun sebelumnya, kapasitas HDD meningkat hingga 6 kali lipat.


35. pada tahun 2005
Samsung memperkenalkan sebuah hybrid hard disk 2.5 inci, HD ini menggunakan komponen mekanis magnetis dan NAND flash memory yang berfungsi sebagai buffer yang cepat.


36. pada tahun 2006
Seagate meluncurkan Penperdicular Recording, Momentus 5400.3 sebuah HD 2.5 inci, berkapasitas 160 GB yang menggunakan teknik vertical rebording.

37. pada ahun 2007
2007 Hitachi meluncurkan DeskStar 7K1000 Harddisk Terabyte pertama ke pasaran, dengan kapasitas 1000GB, atau 1 TeraByte. Dibanding pada setahun sebelumnya, kapasitas HDD meningkat hampir 10 kali lipat.

38. pada tahun 2010
Solid State Drive (SSD) yang tidak berisik, hemat daya, cepat dan sangat handal, merupakan kriteria HDD masa depan. SSD dengan kapasitas paling besar saat ini berukuran 256GB. Namun, SSD memiliki kekurangan yang terletak pada masalah harga yang sangat mahal dibandingkan HDD. Para Ahli memprediksi bahwa masih dibutuhkan sekitar 5 tahun sampai SSD dapat menyamai kapasitas HDD konvensional dengan harga yang sama.


Bagian-bagian harddisk
Di bawah ini adalah bagian-bagian hardisk (komponen), diantaranya yaitu:
  1. Platter – Komponen utama pada Harddisk yang dipakai sebagai tempat penyimpanan data. platter akan dilengkapi dengan track dan juga sector, ini menyebabkan mengapa Harddisk kapsitasnya tidak sesuai dengan yang apa tertera pada spesifikasinya (pasti akan lebih sedikit), sebab track dan sector akan menyimpan ID pengenal untuk format Harddisk.
  2. Spindle – Komponen harddisk berupa poros yang dipakai untuk menempatkan Platter serta memutar platter (spindle motor. kualitas dari suatu harddisk di tentukan dari Spindle ini, semakin besar kecepatan berputar yang dimiliki oleh spindle berarti kecepatan akses pada harddisk akan semakin cepat pula).
  3. Head – yaitu komponen Harddisk yang mempunyai fungsi sebagai piranti pembaca dan juga penulis pada Harddisk, yang dimana setiap platter akan dilengkapi dengan 2 (dua) buah head harddisk yang berada di atas dan juga dibawahnya. Cepat/tidaknya proses pembacaan serta penulisan oleh head akan sangat tergantung pada kondisi sector pada platter.
  4. Logic Board – papan utama pada Harddisk yang dilengkapi piranti penyimpan BIOS Harddisk, sehingga akan siap untuk dikenali ketika pada saat di hubungkan dengan Motherboard.
  5. Actual Axis – sebuah gagang/media yang menyangga Head supaya dapat berada diatas atau dibawah platter.
  6. Ribbon Cable – sebuah kabel yang menghubungkan antara Head dan juga Logic Board, sebagai media penghantar informasi dari head ke logic board ataupun sebaliknya.
  7. Setting Jumper – yaitu media pada harddisk yang dipakai untuk menentukan kedudukan Harddisk pada BIOS motherboard komputer.
  8. Ribbon cable – sebagai penghubung antara Head dengan Logic Board, yang dimana setiap dokumen/data yang di baca oleh Head akan di kirimkan ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Motherboard supaya Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan masukan atau  input yang di terima. Sekarang ini hardisk pada umumnya sudah menggunakan sistem SATA sehingga tidak memerlukan lagi kabel Pita (kabel IDE) Jika pada komputer kita dipasang 2 (dua) buah hardisk, maka dengan mensetting Jumper kita dapat menentukan mana harddisk Primer dan mana yang sekunder yang biasanya disebut dengan Master dan Slave. Master yaitu hardisk utama tempat sistem di install, sedangkan Slave ialah harddisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen atau data. Jika Jumper settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak dapat bekerja.
  9. Power Conector – Berfungsi sebagai sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply yang terdpat pada harddisk ada 2 (dua) bagian: Yang pertama tegangan 12 Volt, memiliki fungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan juga Head. Lalu yang kedua tegangan 5 Volt, mempunyai fungsi untuk mesupply daya pada Logic Board supaya dapat bekerja mengirim maupun menerima data. 
Jenis-jenis harddisk

Inilah macam-macam Harddisk, dapat kamu cermati atau baca di bawah ini:
  1. ATA / EIDE, hard disk dengan tipe Enhanced Integrated Drive Electronic (EIDE) atau tipe Advanced Technology Attachment (ATA) YAITU standar versi terbaru suatu antar muka disk yang sesuai dengan koneksi ke bus, Banyak produsen dari disk yang memiliki rentang disk dengan antar muka EIDE / ATA, disk semacam itu dapat dihubungkan secara langsung ke bus PCI, yang digunakan pada banyak Personal Computer (PC). Keuntungan dari drive EIDE / ATA yang signifikan ialah harganya yang cukup murah, sebab penggunaannya di pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanya yaitu diperlukannya kontroler secara terpisah untuk tiap drive jika dua drive dipakai bersamaan untuk meningkatkan performa. Salah satu produsen chip yang sangat terkenal sudah menyertakan kontroler yang memungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan langsung ke motherboard atau mainboard.
  2. SCSI, banyak sekali disk yang memiliki antar muka yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI standar. Disk tersebut cenderung harganya agak lebih mahal, akan tetapi memiliki performa yang lebih baik, yang dikarenakan kelebihan bus SCSI dari pada bus PCI.
  3. RAID, menjanjikan performa yang sangat luar biasa serta menyediakan penyimpanan yang besar dan juga handal. Disk tersebut digunakan baik dalam komputer performa yang tinggi ataupun dalam sistem yang memerlukan keandalan yang lebih tingi dari tingkatan normal. Tetapi, dengan semakin menurunnya harga ke tingkatan yang lebih agak terjangkau, disk tersebut menjadi lebih menarik bahkan untuk sistem komputer dengan ukuran yang standart atau rata-rata.
  4. SATA, tipe Serial Advanced Technology Attachment (SATA), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi Serialnya memakai kabel yang tipis mempunyai total kabel kecil sekitar dua pertiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA, yang berjumlah sekitar 39 pin, dan SATA memiliki kecepatan pengiriman data tinggi. Sehingga bus serial ini dapat melebihi kecepatan dari bus paralel.
Cara kerja harddisk
  1. Ketika saat berhenti head berada diatas piringan harddisk.
  2. Ketika saat diaktifkan piringan harddisk berputar di spindel. Perputaran yang standar yaitu 5200rpm- 10000rpm, sedangkan yang khusus ialah 7200-1500rpm.
  3. Pada saat berputar sangat cepat head mengembang pada piringan harddisk sedangkan head bergerak ke kiri dan ke kanan.
  4. Pada saat mengembang itu baru head akan melakukan pembacaan dan juga menulis.
  5. Motor spindel arah putarannya berlawanan dengan arah jarum jam.
  6. Sebab perputaran sangat cepat sekali akan mengakibatkan gaya permukaan sehingga head mengambang pada bagian pletter.
  7. Lalu pada saat komputer/harddisk dimatikan membuat head mendarat atau berhenti pada tempat tertentu, yang disebut landing zone.http://mahasiswa-perantau.blogspot.co.id/2014/07/sejarah-dan-perkembangan-memory-ram.htmlhttp://kurniadwisandra.blogspot.co.id/2014/10/punch-card.htmlhttp://vcnandrepradana.blogspot.co.id/2013/11/sejarah-perkembangan-harddisk-dari-masa.html